Ketika dokter ingin bertanya mengenai hubungan V dengan Vivi tiba-tiba terdengar suara dari belakang. Ternyata Vivi sudah mulai sadar.
"Arghh, kepalaku sakit sekali," pekik Vivi yang matanya sudah terbuka dan sedikit mengernyit akibat kesakitan. Tangan kanannya pun ikut memegangi kepalanya.
Melihat Vivi yang tengah berusaha berdiri V dan dokter langsung menghampirinya. Ini adalah waktunya bagi dokter untuk memeriksa keadaan Vivi lagi.
"Kau tunggu sebentar biar aku periksa keadaannya!" suruh dokter pada V yang hendak mendekati Istrinya.
V kembali kesal karena dokter menghalangi langkahnya untuk memeriksa istrinya. Namun V hanya bisa berpasrah karena memang dokter yang lebih tahu kondisi pasiennya.
Sedangkan Vivi terkejut melihat dokter yang memeriksanya adalah dokter yang menangani adiknya di rumah sakit. Vivi langsung panik karena ia tidak ingin kalau V tahu mengenai kondisi adiknya.