Akhirnya Eudora selesai menghabiskan makanannya dan mengembalikan piring kotor itu ke meja. Rasanya lega karena ia bisa mendapatkan makanan yang rasanya lezat.
"Perutku akhirnya terisi juga! Tetapi, tunggu sebentar! Astaga! Ponselku! Dia pasti juga mengambil ponselku! Bagaimana bisa aku menghubungi keluargaku jika seperti ini?!" gumam Eudora yang baru sadar jika ia tidak melihat ponselnya.
Sekarang Eudora tidak bisa melakukan apapun selain berdiam diri di dalam kamar. Namun Eudora tidak mau jika menjadi tahanan sementara ia tidak tahu kesalahan apa yang telah diperbuatnya.
"Aku harus mencari cara agar bisa keluar dari sini! Tetapi, bagaimana bisa aku keluar dari borgol ini?!" keluh Eudora. Ia tak bisa lepas jika tak mendapatkan kunci borgolnya.
Eudora mengedarkan pandangan matanya ke seluruh penjuru ruangan itu. Begitu beruntungnya dia saat ia menemukan sebuah benda yang kecil namun begitu bermanfaat.