Aphrobeauty terdiam karena tak bisa menjawab bantahan sang ayah. Aphrobeauty terlalu percaya pada Madesh karena rasa cintanya yang begitu besar.
Sementara ayah Aphrobeauty tidak mau jika putrinya menyia-nyiakan dirinya hanya untuk sosok yang tak bisa menghargainya. Ayah Aphrobeauty juga lelah jika harus memaksakan kehendak orang lain.
"Aphrobeauty, ini adalah terakhir kalinya Ayahanda memberitahu dirimu, tinggalkan Madesh! Masih ada banyak Dewa lain yang mau dengan putri cantik Ayahanda ini! Kalau kamu mau, Ayahanda akan memperkenalkan mereka padamu," ujar dewa Aphois yang berusaha membujuk Aphrobeauty.
"Tidak! Aphrobeauty hanya mau Madesh! Aphrobeauty tidak menginginkan Dewa lainnya! Hanya Dewa Madesh sang Dewa Kematian yang Aphrobeauty mau!" tolak Aphrobeauty yang bersikeras.
Ayahanda Aphrobeauty pun berdecak kesal karena frustrasi dengan putrinya. Ia akhirnya memilih untuk menyerah dan tak akan membantu Aphrobeauty mengejar Madesh.