Chapitre 150: 150. Menginap (2)

Sandra tersenyum saat mendengar ucapan ayahnya yang sangat mengkhawatirkan dirinya dan anak-anaknya yang belum lahir. 

"Iya ayah,nanti Sandra akan naik ke atas lagi,tapi sebelum itu Sandra ingin minum yah,Sandra haus banget baru bangun tidur." Jawab Sandra dengan cengirannya

"Ya sudah habis itu naik ke kamar dan tunggu teh untuk Aaram di kamar saja. Nanti malam makan disini saja,karena ayah sudah meminta para koki untuk memasak makanan spesial kesukaan kamu." Ujar Ramon yang begitu bersemangat.

"Iya ayah,Sandra mau buatin mas Aaram teh dulu ya." 

"Tidak usah sayang,biarkan maid saja yang membuatnya dan kamu tunggu di kamar saja." 

"Tidak apa ayah" kekeh Sandra 

"Ya sudah terserah kamu,habis itu mandi nanti kita sholat berjamaah sebentar lagi pasti Richard juga akan pulang." 

Baru saja Ramon berucap sudah terdengar suara yang familiar mengucapkan salam.

"Assalamualaikum…"