Alih-alih menurut, Tatia justru mencari alasan yang membuat Kevin tak bisa menentangnya lagi. "Sorry, Grandpa. Tia salah ngomong. Tia bukan mau pamer kok, cuma mau berbagi kebahagiaan aja."
Melihat bagaimana Tatia memperlakukan Mayleen membuat Gadis tersenyum kecil.
"Leen, sepertinya kau harus menerima
cinta Bima. Aku melihat ketulusan di matanya."
"Ah, dia itu duda,Dis."
"Ada larangan? Tidak, kan?" kata Gadis.
Mayleen menganggukkan kepalanya, "Iya, aku tau jika Bima itu orang yang sangat baik, Dis. Tapi-"
"Jangan memikirkan apa kata orang Leen. Kau yang akan menjalani semuanya. Kau juga yang akan menikah dengan Bima,kan?"
****
Sesaat sebelum kelas vocal dimulai, Tatia terlihat sedang duduk di teras studio sembari sibuk menyiapkan lagu yang ia nyanyikan nanti.
"Bajumu bagus. Siapa yang beliin?" tanya Katy yang sejatinya tidak pernah menyukai Tatia.
"Thank you." Tatia tersenyum. "Daddy-ku yang beliin."