"Astaga, kalian semua sedang apa, kenapa kalian pada duduk di bawah?" Ucap kelin sambil menahan senyum. Karena jujur saja, kelin merasa lucu saat melihat ekspresi dari semua pelayan yang ada di sana.
"Udah lah,engkau tuh pasti lagi menyempatkan waktu untuk main, kan pekerjaan di sini juga belum banyak, jadi mereka lebih banyak ke waktu senggang, mangkanya mereka main permainan tradisional itu." Ujar nita sambil berjalan kearah tempat masak.
Sedangkan pelayan yang terciduk oleh majikannya itu, mereka semua hanya bisa menggaruk telengkuk ya yang tidak gatal.
"Maaf, kalo kaki boleh tau, nyonya nyonya ini siapa ya?" Ucap pelayan yang terlihat lebih dewasa daripada pelayan yang lain.
Pantas saja mereka bertanya seperti itu, karena mereka hanya tau jika majikan mereka adalah Robi.
Karena mereka baru bekerja di rumah itu di saat Robi membeli rumah itu.
Pelayan di sana di pesan dari yayasan ternama dan juga terperercaya.