Robby yang sejak tadi hanya terdiam dan menatap kearah Jingga dengan tatapan tajam. Ia pun langsung bangkit dari duduknya dan langsung menarik tangan Jingga untuk keluar dari ruangan tersebut.
Awalnya kedua Papah Robby ingin menahan anaknya agar tidak membawa Jingga pergi dari sana, karena mereka takut jika Robi sampai gelap mata dan melukai Jingga.
Namun karena Robby meyakinkan Kedua lelaki tersebut agar mereka tenang, akhirnya Kedua lelaki yang sudah lanjut usia itu membiarkan Robi membawa Jingga.
"Robi, jangan gegabah nak, kamu jangan sampai menyakiti wanita gila itu, dia sudah gila, kamu tidak bisa menyakiti wanita gila tersebut." Ucap kusuma.
Dan di tempat lagi oleh papahnya Robi.
"Iya nak, kamu jangan sampai mengotori tangan kamu!"
Robi menatap kearah Kedua lelaki tersebut.
"Kalian tenang saja, aku tidak akan menyakiti wanita gila ini, aku hanya ingin memberikan satu pelajaran saja kepadanya!"