Chapitre 82: jodoh Dadakan

Di taman, sejak tadi Robi dan Tasya terus berjalan santai sambil memutari lapangan taman tersebut, untung saja Tasya terlihat bahagia saat melakukan olahraga, karena di sana banyak sekali anak kecil yang sedang bermain, entah kenapa semenjak hamil Tasya sangat suka dengan anak kecil.

"Kamu senang sayang?" Robi merangkul tubuh Tasya.

Tasya melirik Robi dan mengangguk.

"Anak kecil itu lucu sekali ya?" Tasya menunjuk kearah anak kecil yang sedang merangkak di sisi taman.

Robi tersenyum.

"Iya nanti juga kita akan punya, tinggal tunggu beberapa saat lagi, jadi sabar ya!"

Tasya menganggukan kepalanya sambil mengelus perutnya.

"Aku laper, boleh ajak aku ke tempat makan, sepertinya baby ini sudah sangat kelaparan!"

"Boleh, aku juga sudah sedikit laper, kita makan di sana gimana?" Robi menunjuk sebuah gerobak bubur ayam yang lumayan rame pembeli.

Tasya melihat ke arha tersebut.

"Ayo, aku udah gak tahan, udah laper!" Tasya menarik tangan Robi.