Chapitre 101: Ansa

Mendengar kalimat itu, sontak Reno mendorong tubuh orang itu yang masih memeluknya. Reno berjalan sedikit ke belakang, tubuhnya mulai gemetar melihat orang itu.

"Lu siapa?!" tanya Reno tak santai.

"Hm, aku?" Lalu orang itu mengulurkan tangannya, bermaksud untuk mengajak berkenalan. "Aku Arsyad Ardiansyah, jurusan Teknik Otomotif. Salam kenal ya" ucapnya dengan senyum.

'Arsyad Ardiansyah? Ini benar-benar tidak mungkin!' batin Reno menjerit.

Bagaimana mungkin orang itu bisa tau kalimat tadi? Bagaimana mungkin orang itu bisa memiliki nama yang mirip dengan Arsyad? Terlebih lagi, kenapa wajah orang itu benar-benar sama persis dengan Arsyad?

Akh, Reno bisa gila dengan semua ini.

Untung saja orang itu jauh lebih muda dan mungkin seumuran dengan Reno. Namun Reno berani bersumpah, wajahnya benar-benar sama persis dengan Arsyad ketika masih muda!