Chapitre 99: Curhat

Hari pertama di asrama kampus berjalan cukup baik dan cenderung biasa saja menurut Reno. Ia memang mendapat banyak teman di hari pertamanya, tapi itu malah membuat Reno merasa risih karena banyak sekali perempuan yang menghampirinya.

Entahlah, selama satu tahun ini mungkin Reno menginginkan kedamaian dan ketenangan untuk fokus terlebih dahulu. Cukup satu kali saja ia menjadi laki-laki paling tampan di SMA, jangan di perguruan tinggi seperti ini. Karena Reno yakin, hal itu akan membuatnya kerepotan nantinya.

Sejauh ini, Reno terus bertiga bersama dengan Raka dan juga Bagas untuk berkeliling dan melihat sekitaran asrama dan juga kampus mereka meski berbeda fakultas. Seperti sekarang, Reno sedang berjalan bersama mereka berdua untuk melihat tempat yang belum sempat mereka kunjungi di hari pertama.

"Kayaknya nggak bakal susah ya tinggal di asrama kalo tetep bebas gini?" kata Bagas di sela perjalan mereka.