Chapitre 89: Pulang

Di rumah atau lebih tepatnya di dapur rumah, Arsyad dan Reno sedang memasak di dapur. Sebenarnya hanya Arsyad sih yang memasak, karena Reno lebih banyak melihat dibanding membantunya. Bukan karena anak itu malas, melainkan karena Arsyad melarangnya.

Seperti biasa, di pagi hari Arsyad selalu memasak, jadi sekalian ia membuat sarapan untuk orang-orang yang ada di sini. Porsi yang dibuat tentu cukup banyak, dan akan membuat perut siapapun yang melihat makanannya pasti keroncongan.

Bayu, Danu, dan Sigit masuk ke dalam setelah perjalanan panjang dari gubuk rumah Juna tadi. Danu yang melihat Arsyad dan Reno sedang memasak, langsung menghampiri mereka berdua.

"Gimana Ren keadaan kamu? Apa udah baikan?" tanya Danu.

Reno menoleh, memberikan senyuman kecilnya yang jarang terlihat beberapa hari belakangan. "Udah mendingan Pak, hehe..." jawabnya sambil tersenyum.

Danu ikut tersenyum melihat Reno yang sudah membaik.