Chapitre 277: Hutan. Part 9

~ Sebelumnya ~

Setelah sekian lama akhirnya mereka bisa membuat perapian.

Naja dan Yuki duduk di mulut goa itu bersebelahan, menghalangi angin yang mungkin akan merayap masuk ke dalam goa itu. Perapian kini bersinar dengan sangat terang, memantulkan bayangan panjang pada dinding goa. Alicia memeluk tubuh Rey dengan sangat erat, menguburkan kepalanya pada leher Rey. Dia sepenuhnya terdiam layaknya sebuah patung batu.

Dengan tiba-tiba Alicia bisa merasakan gerakan kecil di sebelah telinganya. Rey membuka mulutnya dan menggumamkan beberapa kata padanya, suaranya sangat kecil sehingga hanya Alicia yang bisa mendengar kata-kata Rey...

Rey berkata, "Alicia... Maafkan aku."

'Maaf karena aku tidak bisa memberikan dirimu diriku yang seutuhnya. Maaf karena aku juga orang yang serakah.'

Dia mengingat kalau Alicia pernah tersipu dan berkata pada Rey kalau Rey tidak perlu memaksakan dirinya sendiri untuk melakukan apa pun, kalau Alicia akan selalu menunggu Rey.