Sudah lebih dari 4 menit Prisya duduk sambil menunggu seseorang yang sangat dia yakini jika dia akan melewati jalan ini untuk menuju ke tempat tujuannya.
Setelah beberapa saat menunggu, Prisya mengedarkan pandangannya untuk mencari orang tersebut dan sekarang dia melihat ada orang itu di antara siswa yang sedang berjalan.
"Samuel!" ucap Prisya menggunakan nada bicara yang begitu penuh penekanan.
Tatapan mata Samuel langsung tertuju pada cowok yang semula tengah melangkahkan kaki menuju ke arahnya, meski sebenarnya bukan ke arahnya, melainkan jalan yang akan dia lewati menuju ke arahnya.
Mendengar bahwa ada orang yang memanggil namanya, terlebih melihat siapa yang baru saja berdiri di hadapannya membuat langkah kaki Samuel menjadi tertuju ke arah Prisya.
"Ada apa?" tanya Samuel menggunakan nada bicara yang terdengar cukup santai.