"Bang, katanya dia udah pengen pulang." Prisya memberi tahu Karrel kalau Marsell sudah merasa tidak betah dan ingin pulang.
Alasan yang membuat Prisya memberi tahu Karrel, karena dari awal orang yang bertanggung jawabnya adalah Karrel, karena dia semalam sudah menjadi salah satu pasien yang tidak mungkin seorang pasien meminta pasien lainnya untuk diizinkan pulang.
"Oh, nanti biar gue urus."
Dengan begitu enteng Karrel berucap, karena dia sama sekali tidak ada sebuah niatan untuk menahan atau membujuk Marsell untuk lebih berlama-lama lagi berada di Rumah Sakit.
Mendengar hal tersebut, Prisya teringat akan satu hal. Prisya menatap Karrel dengan penuh keseriusan sambil memikirkan hal tersebut dengan cukup baik.
"Hm, ada yang ingin aku bicarakan Bang."
"Apa?" tanya Karrel yang masih menggunakan nada bicara yang santai.