Télécharger l’application
19.81% SUAMI BUAH DENDAM / Chapter 88: Tempat Peristirahatan

Chapitre 88: Tempat Peristirahatan

Setelah beberapa saat Reka meninggalkan Prisya yang semula dengan sengaja dia suruh untuk menenangkan perasannya, Reka kembali melangkahkan kakinya masuk ke Kamar Adiknya.

"Makan dulu," ajak Reka dengan nada bicara yang begitu lembut.

Terlepas dari Reka yang jarang membentak Prisya, Reka juga sadar kalau di posisi sekarang, membentak Prisya bukan sebuah hal yang baik untuk dilakukan, terlebih hatinya yang sedang rapuh.

Prisya menggelengkan kepalanya perlahan. "Aku gak napsu bang," jawab Prisya dengan penuh kejujuran.

Setelah dia berusaha menengkan dirinya, Prisya malah tidak ingin melakukan hal apa pun. Prisya ingin berhenti dari kegiatan yang biasa dia lakukan sebelumnya, meski itu tidak membuat Prisya lupa dengan apa yang semula berputar dalam pikirannya.

"Tapi Dika juga tidak ingin kalau lo kayak gini. Gue yakin kalau dia ada tahu bahwa lo gak makan karena memikirkan dia, dia bakalan marah dan gak suka sama lo."


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C88
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous