Malam yang sudah Marsell rencanakan sebelumnya berjalan berkebalikan dengan apa yang dirinya inginkan dan semuanya gara-gara Reka.
Semakin ke sini dirinya semakin membenci Reka, karena Reka itu selalu mengganggu semua yang ada hubungannya dengan dirinya, mulai dari keluarga, bahkan sampai sekarang kisah cintanya diganggu oleh Reka.
Benar-benar Reka adalah penghambat terbesar bagi kebahagiaan Marsell. Sekarang Marsell tengah memikirkan bagaimana cara yang bisa dia lakukan agar Reka tidak terus-terusan menjadi penghalang kehidupannya.
Malam ini sudah seharusnya Marsell tidur, tapi pikirannya belum bisa diajak untuk beristirahat dan masuk ke alam tidurnya. Wajah serta nama Reka begitu mendominasi pikirannya.
Setelah beberapa saat berpikir, akhirnya Marsell mengambil benda pipih berbentuk persegi panjang dengan brand yang tertera jelas di belakangnya.