Télécharger l’application
67.73% Belum Berakhir / Chapter 191: Ziarah

Chapitre 191: Ziarah

"Kamu kenapa sepanjang perjalanan kesini ngelamun terus?" tanya Siska membuatku tersadar bahwa aku memang melamun memikirkan Aisyah dari kelas sampai sekarang sudah sampai diperpustakaan.

"Gue gak papa kok." ucapku.

"Kalau kamu emang gak bisa ngajarin aku gak papa kok, aku takut nanti kamu malah berantem sama sahabat-sahabat kamu." ucap Siska.

"Maafin aku yaa, aku yang udah bikin hubungan persahabatan kalian jadi kayak gini." sambung Siska.

"Ini bukan salah lo." ucapku dingin.

"Ayo belajar supaya cepet selesai." sambungku.

***

Aisyah Pov.

"Syah, kenapa kamu gak larang Ali sii? Aku yakin Ali pasti nurut sama kamu deh." ucap Fasya.

"Kenapa aku harus larang Ali? Dia kan pengen berbuat baik." ucapku.

"Yaa tapi masa kamu gak cemburu gitu Syah?" Tanya Neila.

"Aku..." belum sempat aku selesai berbicara, sudah ada orang yang memotongnya terlebih dahulu.

"Assalamualaikum sahabat-sahabat bidadariku." ucap Adit, Navis dan Kevin yang baru saja duduk didepan kita.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C191
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous