Chapitre 97: BAB 97

Sekertaris Aris beringsut masuk ke dalam warung. Sebenarnya lelaki itu tidak terkejut dengan apa yang terjadi kepada Sofia. Lelaki itu sudah menduga jika nasib Sofia pasti akan berakhir seperti ini.

Sofia berdecak kesal, harusnya pemilik warung itu tidak mengatakan hal itu pada Sekertaris Aris. Niatannya untuk menutupi kekalahannya pun kini terbongkar. Membuat Sofia semakin gelisah.

"Mbak Sofia, memang sebenarnya apa yang sudah terjadi? Kemana Tuan Sam?" tanya Sekertaris Aris dengan tatapan penasaran. Meskipun sebenarnya Sekertaris Aris sudah mengetahui semuanya.

Sekretaris Aris sudah menduga jika nasib Sofia akan berakhir seperti ini. Sam pasti akan meninggalkan Sofia. Sekertaris Aris memang tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya terjadi pada Sam dan Sofia. Hingga membuat Sofia kini hidup terlunta-lunta.

Sofia terdiam sejenak. Bibirnya terkunci. Ia tidak tau harus menceritakan semuanya dari mana. Ia takut, jika kaki tangan Nico justru akan menertawakan kehancurannya saat ini.