Tak lama Kathlyn melanjutkan, "Gue mengerti sama apa yang selama ini lo alami, Ray. Gue tau lo terpaksa ngebunuh kakak gue karena rasa balas dendam lo. Dia udah berbuat seenaknya sama lo dan menganggap lo kayak bukan manusia. Dia udah ngebuat banyak kesalahan sampai-sampai lo ngebenci dia dan ngerencanain buat balas dendam. Dia pantas menerimanya, dia juga pantas mati di tangan lo. Saat gue lihat gimana lo tersiksa saat itu, gue ngerasa kasihan dan membenci kakak gue sendiri. Gue juga sempat dikurung dan dimarahi karena gue menyebut nama lo dan bilang sama dia kalau gue cinta lo. Karena hal itu makanya gue berkata kalau gue lega dia mati. Begonya gue, sekarang gue malah kangen sama dia. Walaupun dia pernah jahat sama gue, dia tetap kakak gue yang pernah ngasih perhatian lebih dan ngehibur gue di saat gue sedih."