Chapitre 31: Flashback bagian 1 #2

"Kalian gak tau gimana kelakuan anak kalian kalau mereka ada di sekolah. Bukan cuma ngebully, mereka juga mencoba buat ngehancurin hidupku. Aku pernah ditampar seperti ini, tubuhku pernah diludahi, bahkan mereka menginjak-injak wajahku. Bukan cuma itu, mereka hampir ngebunuh aku. Belum lagi mereka ngehina orang tua aku dengan sebutan jalang dan pemabuk, padahal mereka gak tau apapun tentang orang tuaku. Apakah kalian pikir, aku bisa terima saat diperlakukan kayak gitu sama anak-anak kalian? Apakah kalian tau gimana menderitanya aku sampai-sampai gak mau sekolah? Enggak tau, kan? Ya, karena kalian cuma mikirin kebaikan anak kalian tanpa ngelihat gimana busuknya di belakang kalian," kataku panjang lebar. Aku sampai menangis agar meyakinkan mereka bahwa penderitaanku di sekolah tidak seperti yang mereka kira. Aku ingin orang-orang ini tahu bahwa anak-anaknya keji dan tak memiliki hati.