Jing Mi mengendurkan pelukan dari tubuh Xi Quan. Dua tangannya memegang erat lengan wanitanya, menatap sendu lalu meranggul pelan. "Titip salamku untuk ayahmu." Tangannya melepas lalu berkirai untuk meninggalkan lokasi.
Tidak ada lagi kata pamit untuk mereka ketika mendesak. Xi Quan kemudian melambai sembari tersenyum kecil. Karena sudah terlalu jauh, mereka sudah dipisahkan oleh banyak tumbuhan tinggi.
Jing Mi melewati pemukiman menuju sebuah gubuk tua di tengah pedesaan. Langkahnya menghampiri satu ruangan yang ada di ujung bangunan. Hanya dengan beberapa perlengkapan, antara pedang dan bungkusan kain berisi pakaian.
Tidak menunggu lama, Jing Mi beranjak keluar dari pintu. Menutup lalu mendekati seorang wanita tua. "Bibi, aku permisi kembali ke Chang'an." Jemarinya menyerahkan sebuah kantong kain berisi koin.
Wanita itu terperanjak dan menyambut cepat sambil berdiri menegak. "Ah, begitu kah?"
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.