Chapitre 208: Di antara malam pertama.

Malam yang dipertemukan dengan berita kebahagiaan. Zhi Yang sadar kalau dirinya masih berguna bagi kalangan keluarga. Hanya saja dia belum mendengar berita buruk bagi pekerjaannya. Mereka mengakhiri santapan malam ditemani beberapa camilan dan minuman hangat.

Guci-guci keramik berdiri tegak di atas meja.

"Wah, aku baru saja terbangun langsung disuguhkan minuman ini?" keluh Zhi Yang mengacungkan telunjuk keberatan.

"Kalau begitu, kau tidak usah meminumnya, Nona," kelit Shan Mi menarik guci berisi arak.

Namun tangan Zhi Yang segera menolak dari ketidaksopanan Shan Mi mencegah dan menahan di tangan. Matanya memelotot agar dia tidak segera membawa ke lain arah.

"Ettss! Jangan terburu-buru. Aku bukan tertidur karena sakit, tetapi aku tertidur karena sihir iblis, bukan?" sebut Zhi Yang mulai merampas guci dan berhasil berada di tangannya.

Shan Mi merunduk malu, terkekeh seorang diri di antara penglihatan semua orang. Tampaknya, malam ini menjadi malam yang panjang bagi mereka.