Pasangan itu jatuh dan terpental sangat jauh. Dalam ruang waktu Yang berputar, bahkan semakin berputar, terus menggelinding hingga berhenti dan tersungkur di sudut ruang kamar. QianFan bangkit setelah tubuhnya tidak mengalami cedera sama sekali. Tangannya meraih tubuh sang istri yang tertidur pulas di sudut kamar di samping dirinya.
Sesekali dia memukul pelan pipi yang hampir mengendur istrinya. Dengan telapak tangan lembut itu membangunkan Xin You dari pingsannya.
Yang sebenarnya dia bukanlah tidur, melainkan dia jatuh pingsan karena lelah yang merenggut kesehariannya.
"Sayang, bangunlah!"
"Bangunlah!"
Dengan begitu, kelopak mata Xin You bergetar hingga membunyikan suara rintihan dari kedipan mata sadarnya. Tubuhnya terangkat, terayun masuk ke dekapan sang suami yang tak lagi muda.
Creation is hard, cheer me up!
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.
Have some idea about my story? Comment it and let me know.