398
...
Dia memikirkan akan segera mencari kerja untuk
membiaya kehidupannya beberapa bulan lagi.
Disini lah celin berada sekarang di depan cafe ia
ingin melamar bekerja disini.
Celin berjalan kearah cafe tapi tangannya dicekal
seseorang, celin yang ingin tahu siapa yang
mencekal tangannya mengadah kearah orang
tersebut.
"Rafa..."lirih Celina.
"Yap. aku rafa, kau ternyata masih mengenalku,
apa kabar Celina? "tanya rafa.
"Aku baik...bagaimana denganmu?"tanya celin
balik.
"Aku juga baik...by the way kamu mau ngapain
kecafe ini? Makan siang? Tapi dimana suamimu?"
pekerjaan walaupun hanya menjadi pelayan.
Saat celin tiba dirumah ia melihat reyhan dan siska
di ruang tv, celin berjalan didekat meraka.
"Udah jalan jalan sama selingkuhan?"sindir
reyhan yqng masih tetap melihat tv.
Celin yang mendengar suara reyhan
memberhentikan langkahnya.
"Maksud kakak?"tanya Celina.
"Murahan, sok pura pura gak ngerti lagi"
Celin berjalan kearah reyhan dan siska.