330
...
siska yang tidur di pangkuan reyhan dan reyhan
yang mengusap perut kecil siska.
Rumah tangga yang bahagia pikir Celina.
la sangat iri bahkan melebih iri dengan apa yang ia
lihat, ia ingin seperti siska juga, ia ingin perutnya
yang membuncit ini diusap dengan reyhan,tapi
sampai kapanpun kenyataan itu tak akan terkabul.
Celin kembali membalikan tubuhnya dan berjalan
kearah taman belakang.
la mendudukan tubuhnya dikursi taman, ia sampai
teringat dengan almarhum mama dan papanya.
la berniat ingin mengunjungi pemakaman
almarhum orang tuanya.
Kembali celin berdiri dan bersiap siap ke kuburan
orang tuanya.
Saat tiba didekat reyhan ia berpamit.
"Kak aku izin mau kemakam mama sama papa ya?
Mau jenguk"ucap celin.
Reyhan menatap celin datar.
"Masih ingat dengan org tua?"sinis reyhan.
Celin hanya diam ditempat.
"Kalau mau pergi dengan selingkuhan gak usah
nakaiamhel amhel mau ianauk nana sama mama
"Ok kak, tapi aku gak mau jadi istri kedua, aku