BAB 124
Jeffrey tidak bisa menutupi raut wajahnya, kedua matanya berbinar, sudut bibirnya pun terangkat karena terlalu bahagia. Ia lantas memeluk tubuh Violette ke dalam dekapannya, memeluk dengan sangat erat, menghirup aroma wangi Violette yang sangat memabukkan.
"Aku mencintaimu Vee." Jeffrey kemudian mengecup bibir manis Violette, tangannya menangkup kedua pipinya.
"Astaga, aku sangat lega Vee." Ujar Jeffrey menundukkan kepalanya, sudut matanya sedikit berair karena tidak bisa membendung kebahagiaan malam ini.
"Aku selalu ragu ingin mengungkapkan perasaan ku kepadamu, aku takut jika kau hanya menganggap ku sebagai seorang teman saja." Tutur Jeffrey sembari menghapus air mata yang menggenang di sudut matanya.
Violette terkejut dengan penuturan yang di sampaikan oleh Jeffrey, jadi selama ini perasaannya terbalaskan. Ia tidak mencintai Jeffrey seorang diri, karena Jeffrey juga memiliki perasaan kepada dirinya.