BAB 97
Xander terus menatap kedua mata Violette hingga membuat gadis dengan mata bengkak itu merasa malu dan salah tingkah. Xander tidak memberikan tatapan dingin yang biasa ia lakukan kepada Violette, namun tatapannya kali ini justru membuat Violette merasa malu.
"Oh god."
"Kenapa dia menatapku seperti itu." Gumam Violette dalam hatinya. Ia ingin menegur Xander untuk menghentikan tatapan itu, namun ia tidak berani untuk melakukan hal tersebut.
Xander tersadar, dengan secepat kilat ia memalingkan pandangannya dan memijat pelipisnya seperti memiliki banyak beban dan pikiran.
"Sekarang jawab pertanyaan ku."
"Kenapa kau pergi dari penthouse ku?."
"Bahkan penthouse ku lebih bagus dari ini." Sombong Xander, entah apa yang ia sombong kan dari penthouse miliknya.
Padahal perbedaan penthouse keduanya tidak terlalu signifikan, hanya terletak pada warna dan ornamen di dalamnya saja. Dan penthouse ini Violette sendiri lah yang mendesign.