Chapitre 196: Side Story: Langris di Arcadia

Kerajaan Arcadia bagi Langris yang merupakan seorang Pangeran dari kerajaan besar seperti Westya, tampak seperti sebuah desa terpencil di pojok kerajaannya.

Fasilitas yang kurang lengkap. Bangunan-bengunan yang masih terbuat dari kayu. Tidak ada bangunan tinggi dan menara yang menjulang ke langit. Mayoritas jalanan masih berupa tanah, hanya sebagian saja yang telah dilapisi batu. Itu pun bukan batu rapi yang telah dibentuk sedemikian rupa.

Ini hanyalah batu-batu yang ditemui di hutan. Dibersihkan lalu di tanam di dalam tanah. Sehingga membuat jalanan batu itu kurang datar. Walaupun masih lebih baik daripada jalanan tanah yang terkadang becek dan licik.

Pangeran Langris tidak tahu bagaimana tempat seperti ini berani menyebut dirinya sebagai sebuah kerajaan. Ini hanyalah desa besar. Tidak kurang tidak lebih! Tapi entah bagaimana, Huntara dan Westya melalui ibunya sendiri–Ratu Melissa telah mengakui tempat terpencil sebagai satu kerajaan baru.