Chapitre 40: Kecemasan Adriana

"Dia sangat kecewa," gumam Adriana sambil memijat keningnya yang mendadak pusing.

"Aku akan menelpon mantan suamimu itu!" ucap Amanda kemudian beranjak berdiri hendak mengambil ponselnya di kamar.

Adriana membiarkan, dia memilih untuk segera menemui Evan, bermaksud menenangkannya dengan cara lain selain memaksa Mark untuk datang.

____

Seattle 07:15 pm.

Evan mulai gelisah menunggu ayahnya yang tak kunjung datang. Bocah itu mengenakan celana jeans berwarna biru dipadu dengan kemeja berwarna putih dengan motif bintang-bintang hitam. Dia duduk di teras, tepatnya di bagian tengah menuju tangga pendek menghadap ke halaman, terdiam menanti sang ayah yang ternyata mengingkari janji.

"Evan. sekarang ayo makan. Mama sudah buat omelette sosis kesukaanmu," seru Adriana yang baru datang dari arah ruang tamu. Dia menunduk, memegang pundak putranya dan menatapnya dengan iba.