Chapitre 62: BAB 62

"Kau bajingan," aku mencibir.

"Kau pikir aku sampah?" Dia tertawa. "Bung, aku tidak meniduri sepupuku."

"Aku tidak menidurinya!" Aku berteriak, paru-paruku terbakar.

"Mikel," kata Junita memperingatkan, suaranya mengecil. Dia menatap angker pada ponselnya.

Apa yang terjadi?

MAYKEL HARIS

Junita, Fero, dan aku hanya punya waktu sekitar sepuluh menit untuk berbicara sebelum orangtuaku, orangtuanya, dan bibi serta paman kami muncul di kamp. Semua enam dari mereka melaju segera setelah mereka melihat artikel.

Maykel Haris dan Junita Comal : Rahasia Cinta Affair!

Itu palsu.

Kamu juga tidak harus percaya.

Artikel palsu selalu muncul online. Kami proses. Kami mengeluarkan pernyataan publik. Dan kita menghadapinya. Ini tidak berbeda sejauh yang Aku ketahui.

Baiklah, ini sedikit berbeda.

Aku tidak pernah dituduh melakukan inses. Bahkan tidak pernah terpikir bahwa itu bisa diayunkan ke arah Aku, tetapi begitu kami menceritakan sisi cerita kami—semuanya akan seperti semula.