"eh, itu minumanku, kenapa kamu malah minum?" Bella merebut gelas itu. Namun. Minumannya sudah habis.
"Ah, kamu apa-apaan sih, pernah lagi minum kenapa malah di ambil, emang gak sopan ya kamu!" Sintia mendorong tubuh bella.namu,n beberapa saat kemudian. Sintia malah berteriak kesakitan, sambil berlari-lari kearah kamar mandi.
Bella yang melihat hal itupun sontak tertawa. Namun, tawanya seketika hilang, ia baru sadar, jika minuman itu untuknya, berarti si sari merencanakan sesuatu untuknya.
Bella menatap sari dengan tatapan tajam.
Sari yang mendapatkan tatapan itupun langsung bertindak .
"Eh, ada apa, kenapa kamu malah menatap saya seperti ini?" Sari tak mau kalah.
Bekal dari ajaran Sinta jika ada yang tidak sopan dan juga kurang ajar, lebih baik kita lawan.
"Lo masukin apa ke minuman itu sampai si cewe itu menjerit kaya gitu hah?" Bella berjalan mendekati sari.
Namun, dengan sigap sari langsung berlari menghindari Bella.