Sekitar dua jam kemudian, akhirnya Darian dan Alice telah selesai membersihkan rumah kayu tersebut. Mereka berdua kemudian sama-sama duduk di lantai kayu teras rumah itu.
Sedangkan Ariadne berjalan pelan menuju ke arah mereka. "Aku sudah selesai mengumpulkan banyak ranting kayu sejak tadi." Kata Ariadne dengan tersenyum.
"Terima kasih, puteri. Beristirahatlah di dalam. Keadaan di bagian dalam rumah ini sudah cukup bersih." Kata Darian.
Ariadne terkekeh pelan. "Kalian berdua berhentilah memanggilku puteri. Istanaku sudah hancur. Aku bukan lagi seorang puteri di mata kalian. Dan suamiku juga sudah meninggal. Aku juga bukan lagi seorang ratu. Posisiku sama seperti kalian."
Mendengar perkataan itu Darian dan Alice saling berpandangan. Mereka berdua tentu saja merasa merenungkan hal itu.