Chapitre 201: Mbah Meninggal

sementara itu itu di rumah bisul GT keluarga meja semuanya telah berkumpul mungkin hanya anak-anak bisa saja yang tak ada karena belum sempat dikabari Sari pun tak ikut karena menyangka kalau lebih jauh juga akan sebentar di sana lagi pula neneknya itu sudah sering sakit

Mbah DC berada di ruang tengah tidur di kasur lantai yang cukup tebal berlapiskan dengan perlak agar kotorannya tidak menembus ke tempat tidur ia terlihat begitu lemah pikirannya juga kamu sudah tak ingat dengan orang-orang disekitarnya dia juga sudah tidak merespon omongan orang lain bisa dikatakan kalau ladachi dalam keadaan kritis atau biasa disebut report dalam bahasa Sunda

anak-anaknya berada di sampingnya dengan para menantu mereka semua membacakan surah Yasin dari juz amma yang disediakan termasuk pijah yang juga fokus membaca surah Yasin tersebut untuk ibunya berharap kesembuhan akan kembali datang kepada sang ibu