Chapitre 192: Perjalanan ke Desa

Akhirnya hari keberangkatan pun tiba, Claretta telah siap dengan semua barang bawaannya. Hanya baju-baju saja dan alat mandi.

Mereka akan pergi ke desa Simpang dengan menggunakan travel dan juga bis. Claretta sendiri yang minta untuk tidak mengantarnya dengan mobil pribadi, ia ingin merasakan suasana yang dirasakan Bi Ijah jika pulang ke kampungnya.

"Kamu hati-hati ya, di sana," ucap Allice kepada putrinya tersebut sambil membelai pucuk kepala Claretta. Ada sedikit kekhawatiran dalam hatinya takut kalau anaknya itu nantinya kenapa-napa. Tapi, Allice yakin Bi Ijah juga takkan membiarkan Claretta untuk berbuat nyeleneh juga.

"Kalau begitu saya sama Non Retta pergi dulu ya, Nyonya," ucap Bi Ijah kepada Allice, Crish, juga Lucas.

Mobil travel yang dipesan sudah menanti di luar pagar. Claretta kemudian masuk ke dalamnya dan m elukan perjalanan menuju ke terminal bis yang cukup terkenal di daerah Bandung yaitu terminal Cicaheum.