Dokter Julian usai bekerja di Rumah Sakit langsung meluncur ke nightclub miliknya. Si brengsek Gabriel mengajak bertemu untuk minum malam ini. Tiba lebih dulu seperti biasa, duduk di depan bartender yang sangat mengenal dirinya.
"Kau sendiri, Doc?"
"No, sebentar lagi keparat Gabriel akan muncul juga. Jika ia bukan owner tempatku bekerja, aku tak peduli dengan ajakannya untuk ke sini. Tugasku semakin banyak mengurus pasien juga menjadi kepala Rumah Sakit!"
"Doctor Julian---"
"What?"
Bartender mencoba mengingatkan, tapi sang mafia Gabriel Nostra sudah berada di samping mendengar keluhannya. "Apa kau ingin aku turunkan jabatanmu menjadi office boy, atau lebih baik kau mencari asisten baru huh!"
Julian terjebak. "Sialan kau, Gabriel-! Jika aku memiliki asisten seperti Camorra, pekerjaanku pasti menjadi lebih mudah!" Gabriel tersenyum. Alexandra tertutup oleh tubuhnya yang besar dan muncul saat namanya disebut Julian.