Padahal aku yang terbaik. Aku dapat mengingat hal-hal seperti Sam dan menemukan solusi kreatif seperti Daniel. Aku juga paling peduli. Aku ingin menjadi seperti Pop dan menghidupkan kembali mobil. Beberapa tahun kemudian, ketika Pop membuka tokonya sendiri, memperluas garasi kami ke tempat kosong di sebelah, aku menghabiskan hampir seluruh waktu luang aku di sana, menonton Pop dan orang-orang yang bekerja dengannya, mempelajari semua yang aku bisa. Dan setiap kali dia mengangguk ke arahku, menepuk punggungku, atau menggerutu padaku untuk melanjutkan perbaikan yang telah kulakukan, aku merasakannya. Perasaan hangat dan bersoda itu.