Sesuatu yang aneh terjadi begitu saja pada diriku. Aku lupa siapa diriku yang sebenarnya saa ini. Untuk sesaat aku ingin menjadi seorang cinderella yang dicintai tuannya. Untuk sejenak aku merasa dunia ini hanya milikku. Semuanya seolah hanya berputar dan berpusat pada aku.
Aku masih dapat mengingat dengan jelas kejadian di perpustakaan hari itu. Di mana kak Jae mengatakan seberapa menyebalkannya dirikua. Tapi entah kenapa aku merasa curiga pada tiga teman kak Jae yang menatapku dengan sorot jelas seperti itu. Berhubung bahagia, aku hanya akan mengingat bagian kak Jae menanyaiku di lingkungan sekolah. Untuk teman-temannya ya sudah biarkan saja, toh mereka hanyas sebatas bukan sepertiku yang sangat penting (pede sekali aku ini).