Tidur seranjang bertiga bukan lagi hal biasa untuk kami bertiga, begitu sering melakukannya sampai membuatku menyadari sesuatu yang cukup menggemaskan itu. Ah tidak-tidak! Ini sih lebih masuk ke tahap menjijikkan karena semenjak bertiga tidurnya alias setelah Jae lahir aku sama sekali tak pernah merawat tubuh, jangankan merawat tubuh untuk ... memakai bedak tabur saja lupa.
Aku bahkan heran mengapa Joo masih tahan menatapku lama-lama, si gila itu membuatku frustasi tapi aku juga belum berharap untuk menjadi gadis langsing dengan body mulus seperti beberapa saat lalu. Bagaimana aku bisa mengharapkan hal tersebut jika Jae saja masih sekecil ini? Kalau aku diet sama saja menyiksa Jae secara diam-diam asupan makanannya jadi banyak berkurang. Kuhembuskan nafas kasar, berkat pemikiran itu setelah Joo pulang jam satu tadi pagi hingga kini hampir subuh mataku belum bisa terpejam lagi.