Chapitre 44: I'm Feel ....

Kelihatannya sih mudah untuk Joo memanah, tapi tidak berlaku bagiku. Selama ini selain bekerja dengan Doni aku sama sekali tak pernah berolahraga, saat kami masih sering berpindah-pindah negara dan tinggal di rumah yang sama maka dia juga yang menentukan jadwalnya.

Biasanya Doni akan memintaku untuk bangun pagi di akhir pekan dan kami akan pergi jalan-jalan. Ini benar-benar dalam definisi kami pergi jalan-jalan, tak ada joging seperti harapan. Doni bilang tak masalah untukku, toh selama bisa terkena sinar matahari ya itu jauh lebih baik dari pada rebahan di akhir pekan saja.

Saat mengusap perutku saat ini, aku jadi menggigit bibir. Dulu saat masih SMA aku pernah menemukan sesuatu, sebuah buku tua yang sepertinya milik Mama. Berkat buku itu aku jadi merasa bahwa pantas saja Mama bersikap buruk padaku.

Dalam buku tua nan usang itu tertulis beberapa patah kata, yang jelas-jelas aku masih bisa mengingat isinya. Setiap detail kata dan bait di dalamnya aku pun ingat juga.