Chapitre 31: May I Help You?

Hem? Caranya menjawab bagaimana, ya?

"Tentu saja ini sudah tengah malam, tapi aku kan sedang membutuhkan makanan. Kalau bayiku tak baik-baik saja apa gunanya aku mempekerjakan kalian?"

Hoho, wajah mereka semua langsung pucat pasi. Terkadang mereka yang terlalu lama bersama denganku juga tak bisa membedakan mana yang bagus untuk dilakukan dan enggak. Bercanda atau serius, mereka berdua tak pernah bisa dibedakan karena jaraknya yang begitu serius jadinya.

"Hey? Masih nggak mau jalan?!"

Tawaku meledak melihat mereka yang berlarian begini. Sungguh, ini benar-benar mengejutkan. Perutku ikut-ikutan gerak juga, atau memang beginilah yang dinamakan kebahagiaan nyata? Kalau tahu hal semudah ini saja sudah bisa membuatku tertawa terbahak-bahak, maka ... begitu lebih baik.

"Sudahlah, jangan menggunakan cara konyol itu. Pergi saja dua orang, namun seperti yang sudah sebelumnya aku katakan kalau ... tahunya yang banyak, okey?"