Chapitre 110: Bab 110 Menghindar

"Mama Alira berangkat dulu!" seru Alira sambil mengenakan sepatu di depan rumahnya.

Aryani yang mendengar teriakan putrinya langsung berjalan keluar rumah untuk membawakan bekal.

"Kok ada dua?" tanya Alira melihat dua kotak makan yang ia terima dari Aryani.

"Satunya buat Alingga," jawab Aryani.

"Ooh. Mama jadi baik banget sama Alingga."

"Sama calon menantu harus baik dong. Biar dia bisa terus jaga kamu juga."

Alira terkekeh mendengar jawaban dari mamanya. Sejak bertemu dengan Alingga, sang mama tidak pernah berhenti membicarakan tentang Alingga. Setiap kali Alira pamitan keluar rumah pasti ditanyai 'sama Alingga tidak?'. Padahal Alira keluar rumah hanya untuk menumpang wifi di Cafe Dung Dung.

"Sudah jadi bertemu dengan orangtunya Alingga, Al?" tanya Aryani.

Alira mengangguk. "Om Ardian juga udah kasih restu."

"Restu? Seperti akan menikah saja," goda Aryani membuat Alira berdecak pelan.