Chapitre 232: Amnesia

Raja Ansell memandang ke arah Azura dengan tatapan yang tidak percaya. Bagaimana mungkin Azura saat ini tak mengingat apa pun?

"Azura, jangan membohongiku seperti ini..."

"Untuk apa aku berbohong? Apakah situasiku ini menguntungkan jika aku berbohong? Sebaliknya, tidakkah kau harusnya yang jujur kepadaku? Apa yang sedang terjadi di sini?"

Raja Ansell mengatupkan bibirnya. Perlahan lahan dia mundur, mundur, sampai akhirnya berlari. Ia harus menemui dokter kerajaan supaya dia mengetahui apa yang terjadi. Supaya dia bisa memeriksa kondisi Azura secara penuh.

Menemui Dokter Kerajaan, lelaki itu menatap Raja Ansell dengan tatapan yang jelas tak biasa. "Aku tahu cepat atau lambat kau pasti akan datang menemuiku."

"Keadaannya memang stabil. Tetapi, setelah aku selidiki secara mendalam, dia hilang ingatan."

"Hilang ingatan?"