Di rumah sakit Adamma sudah agak mendingan, setelah dua hari dirawat di rumah sakit, membuat Risa dan Arya yang menjaganya terus merasa senang dengan perubahan kondisi Adamma yang berangsur-angsur membaik.
"Adamma apa yang kamu rasa sekarang? Apa perutmu masih sakit?" tanya Risa sambil memegang perut Adamma.
"Tidak Tante aku baik-baik saja, aku ingin pulang. Aku rindu rumah," lirih Adamma dengan suara seraknya.
"Dokter belum mengizinkan kamu pulang, diam saja disini. Jangan mengeyel," sahut Arya yang sedang mengupas buah apel untuk Adamma.
"Kamu juga tidak pergi bekerja, memangnya di kantor sedang tidak sibuk apa," ucap Adamma merasa tidak enak merepotkan Arya terus menerus.
"Aku sudah ijin kepada Pak Saleh, mereka juga nanti kesini lagi untuk menjengukmu," jawab Arya sambil melirik ke arah Adamma.
"Turuti saja perkataan Arya barusan, toh itu juga demi kebaikanmu kan sayang," ucap Risa sambil tersenyum sambil memegang wajah Adamma yang terlihat tirus dan pucat.