Adamma dirangkul oleh Arya keluar dari dalam ruangan kaca, setelah menembakkan peluru ke dinding yang ada di belakang Pak Wijatmoko. Air mata membasahi kedua pipinya, merasa sakit hati mendengar perkataan dari Pak Wijatmoko mengenai Ayah angkat dan saudara kembarnya. Arya membawanya keluar melewati Pak Saleh, Angga, dan Rangga. Setelah mereka berdua keluar dari ruangan. Pak Saleh meminta Rio untuk membawa Pak Wijatmoko untuk kembali ke sel.
"Bawalah dia kembali ke sel!" perintah Pak Saleh melihat Rio yang baru saja keluar dengan menarik lengan Pak Wijatmoko.
"Siap Pak..." Rio menariknya dengan kasar untuk keluar dari ruangan penyidik.
Pakai Saleh memikirkan perkataan Arya barusan yang mengatakan bahwa Alfin merupakan saudara kembar Adamma. Membuat Rangga dan Angga yang sedang membereskan dokumen, merasakan kegelisahan Pak Saleh.
"Komandan ada apa? Apa ada masalah lagi?" tanya Angga mencoba memberanikan diri untuk menegur Pak Saleh yang termenung.