Télécharger l’application
80.77% ADAMMA BRUNELLA / Chapter 311: Darah para pendosa

Chapitre 311: Darah para pendosa

Menjelang magrib di hutan belantara, Ipang tersesat sendirian. Lalu dia istirahat sejenak dan menggerutu sendirian. Tidak ada sinyal, sehingga dia tak dapat menghubungi lagi Vino yang memerintahkannya untuk bersembunyi disini.

"Ish... Sialan si Vino. Bisa-bisanya dia suruh gua kesini! Lagian coba untuk apa gua percaya sama dia, sekarang lebih baik gua pulang saja lagi, dari pada gua kesini sampai malam," gerutu kesal Ipang lalu berdiri dan berputar arah untuk kembali pulang.

Sesampainya di depan hutan mereka berempat segera keluar dari mobilnya. Sambil melihat sepertinya hutan belantara ini masih sangat terjal dan jarang sekali orang masuk ke dalamnya. Rio yang sedikit merinding, meyakinkan Pak Saleh untuk tidak masuk ke dalam hutan.

"Pak sepertinya kita urungkan saja untuk kembali kesana, lebih baik kita kembali ke rencana awal untuk segera memanggil pasukan dengan meminta bantuan kepada Polsek sekitar," ucap Rio memberitahu Pak Saleh yang ada di sampingnya.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C311
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous