Chapitre 307: Pembunuh atau polisi

Pagi hari mereka baru saja tiba di stasiun Lamongan, setelah itu mereka memutuskan untuk segera ke tempat titik GPS Ipang terakhir waktu ponselnya menyala.

"Mau kemana kita sekarang?" tanya santai Angga sambil melihat sekeliling stasiun yang sangat ramai pengunjung.

"Kesana saja langsung, dari pada kita kehilangan jejaknya lagi, itu malah akan membuat merasa menyesal nantinya," jawab Pak Saleh sambil berjalan dengan cepat diikuti ketiga anak buahnya.

"Siap komandan..." Jawab mereka serentak.

Ipang yang baru saja pulang bekerja bersama dengan teman kerjanya, langsung merebahkan tubuhnya. Lalu tiba-tiba dia mendapatkan panggilan dari Vino yang mengetahui nomor barunya. Dengan sumringah dia mengangkat panggilan darinya.

"Terima kasih ya transferannya. Bisa saya pakai buat kehidupan disini, dan saya janji itu terakhir kalinya saya memintanya pada kalian," ucap Ipang dengan tersenyum senang.