Di perjalanan menuju badan forensik Adamma hanya diam saja sambil melihat keluar kaca jendela mobilnya. Arya yang melihatnya menjadi sangat sepi, karena tidak bisa mengobrol bersama Adamma yang salah paham dengannya.
"Kamu kok diam saja?" tanya Arya mencoba membuka pembicaraan sambil sesekali melihat Adamma.
"Aku tidak apa-apa, kamu yang diam saja dari tadi. Jadi aku pikir kamu tidak mau bicara," jawab Adamma sambil melihat Arya.
"Apa rencanamu lagi soal rumah Pak Wijatmoko itu? Kau akan kesana lagi atau fokus mencari pelaku ini sesuai prosedur?" tanya Arya kepada Adamma dengan rasa penasarannya.
"Aku belum tahu. Masih memikirkannya, nanti jika aku sudah tahu. Aku akan memberitahukanmu," jawab Adamma sambil melihat keluar kaca jendelanya.