Di ruangan kerja Risa sedang bersama pasiennya yang sedang mengeluhkan rasa sakitnya menjalani kehidupannya. Dia bernama Anggi seorang wanita mudah berusia 20 tahun, mengalami kekerasan fisik dari Ayahnya sendiri yang selalu saja memukulinya saat sedang mabuk. Hidupnya tanpa seorang Ibu yang telah meninggal saat melahirkannya dulu, sekarang luka itu masih ada sejak Ayahnya sudah pergi menghadap sang pencipta dua tahun lalu. Sekarang Anggi harus menjalani terapi dari penyakit mental Bipolarnya.
"Anggi bagaimana kabarmu sekarang?" tanya Risa yang duduk berhadapan langsung dengan Anggi.
"Baik Dok, bersyukur masih diberikan kehidupan yang baik oleh Tuhan," jawab Anggi sambil tersenyum melihat Risa.
"Bagaimana kondisimu akhir-akhir ini. Apa kamu sering bermimpi buruk?" tanya Risa sambil melihat Anggi.