Pagi hari Risa baru saja tiba di rumah sakit. Saat sedang berjalan untuk menuju ruangannya, dia mendapatkan kabar mengejutkan dari Nisa dan Andin yang menghentikan langkahnya menuju ruangannya.
"Dok sebentar," panggil Andin kepada Risa yang baru saja melewati meja jaga.
"Ada apa Andin? Kok kalian panik seperti itu?" tanya Risa melihat wajah Andin dan Nisa yang berdiri berdampingan melihatnya.
"Marisa Dok," jawab Andin dengan wajah ragu-ragu tak mau melihat Risa.
"Kenapa Marisa?" tanya Risa dengan cemas mendengar nama Marisa yang saat ini dirawat olehnya.
"Marisa...Dia minta ijin untuk pulang Dok," ucap Nisa memberitahu Risa.
"Astaga...Kamu itu bikin cemas saja, aku pikir kenapa," jawab Risa mengelus dadanya. "Nanti sampaikan kepada kedua orang tuanya untuk menemui aku dulu ya sebelum pulang," perintah Risa sambil tersenyum melihat kedua suster yang menjadi asistennya.
"Dok sebentar, sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan. Tentang Ratu," ucap Andin dengan ragu-ragu.