Chapitre 106: Berita yang membuat darah tinggi

Di apartemennya Risa sedang bersiap untuk berangkat bekerja, tapi dia teringat dengan kasus Marisa. Dia mengambil ponselnya dari dalam tas untuk menghubungi Adamma yang sedang sarapan di kantornya.

"Kamu dimana sayang? Apa kamu sudah berada di kantor?" tanya Risa dengan nada cemas membuat Adamma menjadi curiga.

"Ada apa Tante? Kenapa suaranya cemas seperti itu?" tanya Adamma yang menjadi ikut cemas.

"Nanti akan ada kedua orang tua ke kantormu, tolong ya bantu dia menyelesaikan kasusnya," jelas Risa kepada Adamma.

"Memangnya mereka kenapa Tante?" tanya Adamma penasaran sambil menghentikan makannya.

"Putri mereka diperkosa oleh guru les baletnya, itu terjadi sebulan yang lalu. Mereka pikir anaknya menjadi pemurung karena dibuli, tapi ternyata dia dilecehkan dan takut untuk menceritakannya kepada kedua orang tuanya," jelas Risa lalu mengambil tasnya dan memakaikan dibahunya.

"Astaga...dia umur berapa Tante?" tanya Adamma terkejut sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya.